November 9th, 2017
Dakwah zaman now tidak mesti dilakukan di dalam suatu majelis. Kini, dakwah bisa dilakukan di mana saja. Media sosial yang menjadi suatu lahan baru dakwah menjadi target sasaran para da’i zaman now. Dakwah semacam itu dikemas dalam bentuk poster, mini poster, video, dsb agar dapat disampaikan lebih mudah kepada netizen/warganet. Namun, tidak sembarang orang dapat berdakwah melalui cara seperti ini. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya keahlian mengolah informasi/ilmu ke dalam bentuk desain visual, agar pesan tersampaikan dengan baik dan mudah dimengerti. Keahlian ini tentu juga memiliki sejumlah aturan, pakem, dan ketentuan yang mesti dilaksanakan agar tujuan dakwah tercapai. Oleh karena itu, Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM menyadari dan memahami perlu dilakukannya suatu pelatihan dasar bagi mereka yang ingin bergelut di dunia desain dakwah. Pelatihan Desain (Pedes) Part II menjadi jawabannya.
Pedes adalah salah satu program kerja divisi Media dan Komunikasi KMIB FIB UGM yang pada tahun ini diselenggarakan kedua kalinya. Pedes pada tahun ini membawa misi desain dakwah agar kebermanfaatan desain grafis dirasakan bagi mereka yang ingin berdakwah di dunia maya. Tak hanya itu, yang membuat pelatihan ini berbeda adalah aplikasi desain yang digunakan berbeda dengan pelatihan-pelatihan desain dakwah yang pernah diadakan sebelumnya. Pada kesempatan kali ini, Pedes khusus menggunakan Inkscape sebagai aplikasi yang dinilai halal guna menunjang keberkahan desain dakwah. Hal ini juga bertujuan agar aplikasi open source yang hingga kini belum ramah di masyarakat bisa dikenalkan. Tidak melulu aplikasi desain yang ‘biasanya’.
Pedes pada tahun ini dilaksanakan insyaAllah pada tanggal 11 November 2017 pada pukul 08.00–17.00 WIB di ruang LDC Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta. Selama sehari penuh, peserta diajak untuk mengenali terlebih dahulu urgensi dakwah dengan menggunakan media desain grafis. Sesi I ini dibersamai oleh salah satu dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bernama Dr. H. Robby Abror, S.Ag., M.Hum. selama satu jam. Kemudian, bersama salah seorang penggiat dakwah desain MDC yang lama bergelut dengan aplikasi FLOSS, Daru Nurdianna, peserta masuk ke sesi II yang khusus membahas penggunaan Inkscape yang dilanjutkan langsung dengan praktik selama tiga jam. Pada sesi ini, peserta khusus diarahkan pada gaya flat design karena dianggap lebih mudah diaplikasikan dibandingkan dengan mode desain lainnya. Sebagai sebuah output, mini poster desain dakwah yang berhasil dibuat oleh seluruh peserta ditampilkan dan dikuratori langsung oleh pemateri. Dengan demikian, peserta mendapat feedback atas apa yang telah diusahakannya. Semoga, dengan adanya pelatihan dasar ini, para pemula desain grafis yang khusus bergelut di dunia desain dakwah dapat merasakan manfaatnya dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Greatly appreciated this post! It's full of valuable insights and conveyed in an captivating way. Can't wait for more content like this. Fantastic job!
28 Dec 2023, 09:53